Sunday, March 11, 2012

Anjing Prairie


            Anjing prairie (Cynomis ludovicianus) juga sering disebut anjing padang rumput. Meskipun namanya anjing prairie, mereka bukanlah keluarga anjing, melainkan keluarga bajing tanah. Hewan ini disebut anjing karena suka menyalak saat dalam bahaya.
            Anjing Prairie termasuk hewan pengerat yang hidup di dataran tinggi mulai dari Saskatchewan, Kanada, hingga Meksiko bagian Utara. Anjing prairie memiliki hubungan yang dekat dengan marmot dan tupai. Hewan ini memiliki panjang 28 sampai 38 cm. Hewan ini bermata besar, berekor pendek, dan memiliki sepasang telinga yang membulat. Mereka memiliki gigi yang kuat dan cakar yang tajam.
            Mereka menggunakan cakarnya untuk menggali terowongan sebagai tempat bersarang. Terowongan yang mereka gali membentuk perkampungan dengan banyak ruangan di dalamnya. Diantaranya terdapat ruang pengasuhan, tempat tidur berlapis rumput kering, bahkan sebuah ruang dengar untuk memantau keadaan sekitar.
            Terowongan yang mereka buat kedalamannya mencapai 3 meter. Jarak antara satu pintu dengan pintu lainnya sekitar 15 meter. Pemangsa utama anjing prairie adalah burung rajawali, burung elang, ular, dan anjing hutan. Oleh karena itu, pintu masuk terowongan dikelilingi gundukan tanah sebagai tempat memantau keadaan sekitar. Disamping itu, gundukan tersebut juga digunakan sebagai pelindung dari banjir.


            Anjing prairie hidup secara berkelompok. Dan uniknya, jika semakin banyak orang yang memperhatikan mereka, mereka akan saling menyayangi satu sama lain. Bahkan tidak jarang mereka saling berciuman. Terkadang, hal ini mereka lakukan untuk saling memberitahu jika akan ada bahaya. Selain itu mereka berkomunikasi dengan suara yang setidaknya terdiri dari 100 kosa kata.

No comments: